Bagaimana Cara Menemukan Diri Sendiri
Self development
Bagaimana Cara Menemukan Diri Sendiri
Oleh Oryza Salshabilla A
“Who am I ?” Mungkin pertanyaan ini terdengar simpel, kebanyakan dari kita akan menjawab aku seorang pelajar, mahasiswa atau mungkin ada yang menyebutkan profesi-profesi lainnya. Tapi pernahkan kalian memikirkan lebih dalam dan bertanya pada diri kalian “Who am I really ? What type of person am I? What is my truly strength? What is my potential?” Banyak diantara kita kesulitan dalam menjawab pertanyaan- pertanyaan ini, banyak diantara kita terjebak di situasi dimana mereka harus memilih lingkungan untuk mereka dapat menemukan jati diri mereka, tapi sebelum membahas lebih dalam perlu kita ketahui dahulu.
Apa itu jati diri ?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) jati diri didefinisikan sebagai keadaan atau ciri khusus seseorang (identitas). Simpelnya jati diri adalah suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang meliputi karakter, sifat, watak dan kepribadian nya atau bisa dibilang
“its all about yourself”
Kenapa kita harus menemukan jati diri?
Petualangan terpenting dan terbesar dalam hidup kita adalah menemukan jati diri, dengan kita menemukan diri kita sendiri, kita akan berfokus untuk mengerahkan sebagian besar energi kita untuk mengupgrade diri kita menjadi versi yang lebih baik lagi, kita akan lebih bisa merasa bebas dalam menerima keadaan kita, kita akan lebih merasa confident dengan keadaan kita sendiri, kita akan lebih memahami tujuan kita, dan mungkin hal besar dari itu semua kita bisa lebih berfokus untuk bisa memberikan kontribusi terbesar dari diri kita.
Namun kita seringkali terjebak pada kondisi dimana kita mempertanyakan diri kita, apa langkah yang kita tempuh ini sudah tepat untuk menemukan jati diri kita ? Atau jangan-jangan kita sedang dalam tahap explorasi diri. Pada tahap explorasi ini kecenderungan dari kita akan berusaha mengeksplor banyak hal, namun dari explorasi yang kita lakukan ada beberapa hal yang harus diperhatikan
1. Tanyakan pada diri sendiri apa yang terasa menyenangkan, tapi sukses bagi orang lain ?
2. Apa yang membuat saya lupa waktu ?
Jika kita senang pada suatu hal sering kali kita hanyut dalam pekerjaan itu, kondisi ini disebut dengan flow, pada situasi ini kita akan berfokus pada apa yang sedang kita lakukan sehingga lupa dengan urusan-urusan lain. Pada kondisi ini kita juga merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam melakukan sesuatu.
3. Dimana saya bisa mendapatkan manfaat lebih besar dibandingkan dengan kebanyakan orang lain ?
Kebanyakan dari kita senang membandingkan kehidupannya dengan kehidupan orang lain, dan perilaku seperti ini seringkali membuat kita merasa insecure, karena itu coba lah untuk merubah sudut pandang kita dengan berfokus pada hal-hal yang membuat diri kita menjadi lebih baik lagi dengan begitu kita tidak akan merasa bahwa hidup orang lain lebih baik dibandingkan dengan hidup kita dan kita akan merasakan manfaat yang lebih besar dari apa yang kita lakukan.
4. Apa yang datang secara alami pada diri saya ?
Untuk sesaat abaikan semua hal yang pernah kita lakukan dan tanyakan pada diri kita “Apa yang terasa alami bagiku ? Kapan aku merasa hidup? Kapan aku merasa senang dengan diriku yang sebenarnya?” dari semua pertanyaan itu refleksikan ke diri sendiri dan pikirkan apa langkah yang kita tempuh dalam mengeksplorasi diri ini sudah benar atau belum.
Last but not least, dari semua penjelasan di atas jangan ada penilaian terhadap diri sendiri hanya untuk menyenangkan orang lain. Jangan ada kritik pada diri sendiri. Hanya perasaan tertarik dan senang akan suatu hal. Terakhir ada kutipan yang kuambil dari salah satu penulis buku terkenal yang mungkin bisa membuat kalian semakin semangat untuk mengekplorasi diri kalian.
"Setiap kali kita merasa autentik dan real, berarti kita berada pada arah yang benar dalam menemukan jati diri kita yang sesungguhnya. "
-James Clear -
......
Baca juga: Sebuah Seni untuk Bersikap Bodoh Amat
Comments
Post a Comment