Update Now !

101 Tips: Boost your CV/Resume

 

JobSeeker

101 Tips:Boost your CV/Resume

based on true story


Mencari pekerjaan itu ibarat seperti mencari jodoh, gampang-gampang sulit 😫. Sudah pas sama posisinya, eh nggak cocok offeringnya. Sudah pas sama offeringnya eh nggak cocok sama lokasi, dsb. Emang sih di jaman sekarang kita yang usia produktif ini lagi gencer-gencernya cari kerja, apalagi as a Freshgraduate, apa sih yang dilakuin setelah lulus, paling nggak mayoritas dari kita bakal ber-title as 

"Job Seeker"

Pernah nggak si kalian kebayang berapa banyak saingan kalian hanya untuk 1 posisi di dalam pekerjaan yang kalian apply ?

Mari kita bahas faktanya dulu.  Kita pasti tahu tiap bulanya di kampus kita pasti ada prosesi wisuda, dan tiap batch itu bisa ada lulusan baru sekitar +/- 500-1000-an orang. Itu per bulan, untuk satu perguruan tinggi. Terus bayangkan seluruh Indonesia, belum yang dari angkatan atas, lulusan luar negeri,dsb. Kalau dipikir jumlahnya si pusing, setidaknya bisa dibilang berdasarkan data statistika, kita bersaing ibaratnya (ppddikti.kemendikbud.com)

1: 1.850.000 orang

ini belum terhitung dengan saingan kalian yang sudah berpengalaman, orang dalam, titipan, bawaan, dsb. Kita pasti mengusahan berbagai hal untuk bisa dilirik sama reqruiter, mulai dari skill yang terus kita upgrade, belajar ini-itu, sampai ikut-ikut couses atau sertifikasi. Hmm, tapi ini semua nggak cukup ternyata, wkwkw. That what I though before. 

Anyways butuh waktu buat aku pribadi 5 bulan untuk akhirnya bisa yah setidaknnya "ter-notice" sedikitlah di mata requirter. Ibarat kayak cari perhatian ke doi ya, untung-untungan wkwkw. Tapi ada tips yang mau aku bagi ke kalian biar at least lah doi (aka reqruiter), ngelirik kita dikit. Tapi sebelum itu perlu kalian pahami dulu bahwa :

1. Cari kerja itu "Subjektif". Why? yah gitulah fakta pahitnya dunia. Meskipun skill kamu hebat, punya pengalaman ini itu, nggak bakal menjamin 100% peluang kalian lebih besar untuk diterima. Banyak pertimbangan requiter/perusahaan untuk mempertimbangkan calon kandidatnya, ini bisa termasuk personality dengan culture perusahaan, posisi, latar belakang, dsb. Intinya satu kalau kalian tertolak bukan berarti menunjukan kemampuan kalian diragukan, jadi keep moving on yaa, terus upgrade diri dan optimis. 

2. Cari kerja itu seperti cari jarum di dalam tumpukan jerami. Nggak ada yang tau pastinya dimana, kapan, dan seperti apa. Ibaratnya bisa dibilang rezeki-rezeki an. Mungkin kalian pernah liat eh si dia lulusnya telat kok dapat kerja duluan. Eh dia kok bisa keterima di perusahaan itu, padahal dia mahasiswa kupu (kuliah-pulang). Eits, dibilang rezeki-rezekian, nggak boleh iri 😉. Yang penting tetap usaha dan berdoa, ibaratnya gini. Cicak aja dijamin rezekinya sama Tuhan, jadi kita yang manusia jangan pernah hopeless dan pantang menyerah. Pasti ada jalanya  

3. Fenomena orang dalam itu wajar. Ini culture shock si buat Freshgraduate, selama pengalamanku cari kerja sana-sini.  Itu rill si kalau orang dalam itu beneran ada. Pernah kenal salah satu kandidat, apply di posisi entry, dan belum ada pengalaman, tapi setelah bincang-bincang alasan dia ngelamar karena kokonya kerja di posisi excecutive perusahaan. Yah gitu sudah tertebak, setelah ditanya kabar dia yang keterima wkwkw. Padahal saat itu sudah terima offering, mau ttd eh di ghosting. 

Nah balik lagi ada beberapa tips yang mau aku bagiin ke kalian biar nggak wasting time untuk kalian para jobseeker. Mulai dari tahapan awal administrasi. Pertama untuk nge-goal in biar CV kalian bisa ternotice doi "requiter" ada dua hal yang harus dipahami terlebih dahulu:

Tentukan dulu posisi jenis pekerjaan mana yang mau dilamar apa perlu pakai CV kreatif atau CV ATS (Perbedaan CV ATS dan CV kreatif). Tapi umumnya digunakan CV ATS dan untuk postingan kali ini aku hanya akan membahas mengenai CV-ATS

Tulis CV kalian dengan sistem ATS 
Sistem ATS ini penting karena mayoritas perusahaan screening CV kandidatnya sebelum dilihat langsung oleh HR menggunakan sistem Application Tracking System (ATS) secara otomatis yang nantinya akan dipindai, dikategorikan, dan dinilai setiap CV kandidatnya berdasarkan kriteria tertentu.Untuk meningkatkan poin CV kalian ada beberapa poin yang harus diperhatikan 

1. Tulis dengan jelas 
Jelas disini maksudnya kalian menuliskan pengalaman, skill, dan kemampuan secara jelas dan terspesifik sesuai dengan kualifikasi dari posisi yang kalian lamar, dan ingat jangan menuliskan terlalu panjang dan berbelit, gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Hal ini bertujuan agar reqruiter bisa menangkap poin penting dari CV yang ingin kamu sampaikan lebih cepat, karena faktanya requiter hanya memiliki waktu kurang dari 30 detik untuk men-screening CV kamu.

2. Fokus pada achivement apa yang kamu dapat pada pengalaman sebelumnya. 
Kebanyakan dari kita pasti menuliskan apa saja yang dilakukan pada pengalaman sebelumnya. Ini sebenarnya tidak salah, namun akan lebih menarik lagi di saat kalian tidak hanya mencantumkan job desc pekerjaan sebelumnya, tetapi juga achivement yang didapat dari pekerjaan/pengalaman sebelumnya. Achivement ini juga bisa kalian tambahkan dengan data quantitfe berdasarkan fakta,  seperti : 
"Berhasil dalam meningkatkan penjualan produk melalui lebih dari 20 postingan design konten soft selling" 

3. Perhatikan penulisan CV kamu, hindari typo atau bahasa yang sulit dimengerti 
Salah ejaan atau typo ini memang hal wajar, tapi hal ini dapat memberikan kesan bahwa kalian terlihat kurang profesional. Nah untuk itu hindari kesalahan pada penulisan CV kalian baik itu EYD, tanda baca, atau typo, dan penggunaan bahasa non-formal (gaul).

4. Gunakan teknik "pitching" dibagian awal perkenalan diri 
Pernah dengar kata "pitching" dalam suatu tulisan, entah itu artikel, berita, atau konten. Yup teknik ini berhasil untuk menangkap perhatian kalian yang akhirnya membaca keseluruhan dari sebuah konten. Nah teknik ini bisa kalian terapkan juga pada CV kalian. Kalian bisa menaruh poin penting pada bagian awal CV kalian, sampaikan dua hinga tiga poin penting yang menarik agar requiter tertarik untuk membaca lebih dalam dari CV kalian. 

5. Gunakan kalimat aktif dan tuliskan untuk mengekspresikan bukan untuk membuat terlihat mengesankan 
Gunakan kata kerja aktif untuk mengambarkan CV kalian, contoh kata kerja yang bisa kalian pakai :


kalian juga harus memerhatikan kata Q-word yang sesuai dengan posisi pekerjaan yang kalian lamar. Pro-tipsnya dari aku kalian bisa cantumkan beberapa kata yang ada di kualifikasi pekerjaan yang kalian lamar, contoh : kualifikasi pekerjaan mengharuskan dapat mengoperasikan software design, nah kalian bisa mencantumkan seperti "Berhasil membuat konten social media menggunakan software Photoshop, Coreldraw, dan Canva"

6. Perhatikan format penulisan dan format file CV 
Perhatikan penulisan format CV kalian seperti spasi, garis bawah, garis miring, huruf besar, dsb. Hal ini agar CV kalian terlihat rapi dan enak untuk dibaca. Perhatikan juga format file dari CV kalian, kebanyak requiter meminta untuk kandidatnya mengirimkan CV dalam bentuk fila Pdf dengan ukuran (max 100 mb). 

Terakhir ada oleh-oleh dari aku nih yang bisa ngebantu kalian untuk menuliskan CV yang ciamik, biar dilirik doi (reqruiter). 


kalau mau lebih ringkasnya ada nih awebsitenya :
  1. IResumeNow (www.resume-now.com)
  2. Zety (www.zety.com)
  3. ResumeGenius (www.resumegenius.com)
  4. Resume.com (www.resume.com)
  5. Novoresume (www.novoresume.com)
  6. Hloom (www.hloom.com)
Buat tracking score kualitas CV kalian :
  1. Resume Worded : https://buff.ly/2Ln64hT 
  2. Epicareer : epca.in/mudahcarikerja 
  3. SkillRoads : https://buff.ly/3IoXu1A
Semoga bermanfaat yaa. Goodluck untuk kita semua para jobseeker 😁

"Rejection is a diversion, rather than regretting being rejected it is better to try than die of curiosity. And success gained from hard work will shape the character of a person who is tough and resilient"



Comments

Popular Posts