Search This Blog
"Meraki" means doing something with soul, creativity, and love. In this blog, I will share with you my experiences and points of view and invite you to be able to innovate and be creative through work that is full of creativity.
Update Now !
- Get link
- X
- Other Apps
“Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodoh Amat” Karya Mark Manson
Dimulai dari
pembahasan tentang pandangan Mark terhadap berbagai masalah yang dihadapinya
mengajarkan kita untuk lebih memilih mana yang penting dalam kehidupan kita dan
mana yang sebaliknya. Pada Bab satu Mark menjelaskan secara gamblang terkait
pandanganya terhadap motivasi emotional yang banyak digaungkan sekarang ini
yang kenyataanya semua merupakan sebuah omong kosong belaka. Mark menjelaskan
bahwa motivasi atau pencerahan datang dari pederitaan atau kegagalan yang
sejatinya tidak dapat dielakkan dalam kehidupan. Karena pada dasarnya begitu
kita nyaman dengan semua penderitaan yang kita alami pada kehidupan kita, maka
kita menjadikan diri kita versi yang tak terkalahkan pada level spiritual yang
paling dasar. Buku ini tidak berbicara bagaimana cara meringankan rasa sakit
atau penderitaan yang kita alami melainkan dalam buku ini menjelaskan bagaimana
cara kita melihat dari sudut pandang yang berbeda dalam merespons kegagalan atau penderitaan.
![]() |
Sumber : idntimes.com |
“Cuek dan masa bodoh adalah cara yang sederhana untuk mengarahkan kembali ekspektasi hidup kita dan memilih apa yang penting dan apa yang tidak ,”
kutipan ini mengambarkan secara umum maksud yang ingin disampaikan
oleh Mark dalam bukunya. Pada bab-bab selanjutnya kita diajak untuk membahas
berbagai permasalahan hidup yang sejatinya merupakan hal yang biasa dan wajar, dalam tiap babnya Mark mengajak kita berpikir dari sudut pandang yang berbeda
dalam menghadapi dan menilai suatu permasalahan.
Mark Manson seorang bloger kenamaan
asal New York ini menjelaskan bahwa kita harus memilih nilai dalam kehidupan
kita, nilai inilah yang menentukan siapa diri kita dan seperti apa kedepanya.
Sebagai contoh dalam bab pembahasan “Bawang kesadaaran diri,” Mark menjelaskan
bahwa kesadaran diri kita diibaratkan dengan sesiung bawang, yang mana memiliki
banyak lapisan. Setiap lapisan ini mengambarkan titik kekurangpekaan kita
terhadap emosional sebagai dampak dari permasalahan yang kita hadapi. Semakin dalam
lapisan kesadaran yang kita sadari, maka semakin pahit kenyataan yang ditampilkan.
Nilai inilah yang mendasari segala hal yang berhubungan dengan diri kita yang
mana setiap hal yang ada dalam benak dan perasaan kita mengenai suatu keadaan
pada akhirnya kembali pada seberapa bernilainya hal tersebut dalam pemahaman
kita masing-masing. Nilai pokok yang kita anut dalam menghadapi suatu
permasalahan menjadikan suatu standart dalam diri kita untuk melihat dan menghadapi
setiap persoalan dalam hidup.
Dalam bab “Kegalan adalah jalan untuk maju,” Mark
menjelaskan nilai yang dianutnya dalam melihat sebuah kegagalan dari sudut pandang
yang berbeda. Dalam bab ini Mark melihat kegagalan sebagai sebuah konsep yang relatif,
ia mengatakan bahwa
“Setiap hasil dianggap sebuah kemajuan dan penting, Inspirasi dilihat sebagai sebuah imbalan ketimbang suatu prasyarat-kita mendorong diri kita lebih maju. Kita merasa bebas untuk gagal, dan kegagalan itu yang mengerakkan kita ke depan”
kutipan ini
menjelaskan kepada kita secara gamblang bahwa nilai-nilai yang lebih baik
berorientasi pada proses.
![]() |
Sumber :Mojokstore.com |
Di akhir bukunya Mark mengajak
kita melihat nilai dari hidup melalui pandanganya terhadap kematian, menurutnya
dengan terus menjaga kesadaran akan kematian maka kita akan merasa lebih
menghargai kehidupan dan tetap rendah hati ketika menjalani kemalangan. Melalui
cara pembahasan yang unik dengan
perbincangan serius yang dibalut dengan cerita-cerita, wajar jika buku ini masuk sebagai buku
terlaris versi New York Times dan Globe and Mail. Buku ini menjadi salah satu buku self improvement yang menurut saya layak dibaca dan wajib menjadi wishlist-book bagi kita yang sedang galau akan permasalahan yang sedang dihadapi, khusunya bagi remaja yang sedang dalam masa quarter life cricis, dalam buku ini Mark menjelaskan permasalahan yang dirasakanya dahulu dan bagaimana cara ia bangkit dengan merubah sudut pandangnya dalam menilai suatu permasalahan.
- Get link
- X
- Other Apps
Labels:
mark manson
rekomendasi buku pengembangan diri
Resensi Buku
resensi sebuah seni bersikap bodoh amat
review buku mark manson
sebuah seni bersikap bodoh amat
self development book
Hi, I am one of the students from Brawijaya University, at Chemical engineering. I like to write and happy enjoy exploring this blog
Popular Posts
CHEMICAL ENGINEERING BOOK : 6 SEMESTER
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment