Skip to main content

Update Now !

101 Tips: Boost your CV/Resume

  JobSeeker 101 Tips:Boost your CV/Resume

Tips Anti Boncos Bagi Pelajar

 

Financial Tips

Tips Anti Boncos Bagi Pelajar

Oleh Oryza Salshabilla A

Mengelola keuangan merupakan kemampuan dasar tiap individu, ini bukan tentang dia terlahir dari keluarga berada atau bukan. Ada hal menarik yang ingin kubagikan ke kalian tentang keuangan. Kita sebagai pelajar sejatinya yang kita miliki hanyalah waktu dan tenaga, keinginan kita yang besar akan banyak hal terlagi dorongan gaya hidp memaksa kita untuk memenuhi kebutuhan ini itu yang dirasa "tidak terlalu penting" sehingga seringkali kita kurang bijak dalam mengelola keuangan.

"Boncos"

Boncos (read: boros) seringkali dirasakan mahasiswa / pelajar terutama di akhir bulan. Siklus anak kos yang makmur diawal dan nelongso di akhir seringkali dirasakan, padahal segala cara berhemat sudah dilakukan. Untuk itulah aku ingin membagikan tips-tips yang pernah kulakukan untuk mengelola keuangan.

1. Being Realistic 

Sebelum aku bagikan tips bagaimana cara mengatur keuangan perlu kalian sadari seberapa besar pendapatan (uang yang kalian peroleh) dan seberapa besar kebutuhan yang kalian keluarkan. Usahakan kebutuhan kalian tidak lebih besar daripada pendapatan kalian. Untuk kalian yang memiliki pendapatan minim bisa memprioritaskan atau mengalokasikan dana kalian untuk kebutuhan pokok dahulu. Atau jika kalian ingin bisa menambah pendapatan kalian bisa lakuakan (Cuan Tambahan Untuk Pelajar)

Pendapatan = Tabungan + Kebutuhan 

2. Buat Anggaran Bulanan 

Dengan mengatur keuangan kalian bisa memprediksikan kebutuhan kalian. Anggaran bulanan sebaiknya di atur di awal bulan agar memudahkan kalian untuk men-tracking pengeluaran kedepanya. Ada berbagai macam metode diluar sana yang digunakan utnuk mengatur budget planner. Disini aku menggunakan metode 50/30/20 yaitu :

50 % budget digunakan untuk kebutuhan sehari-hari termasuk makan, minum, membeli peralatan mandi, cuci, dll

30% dari budget digunakan untuk keinginan / reward, seperti membeli buku, menonton bioskop, dll 

20% sisanya kugunakan untuk dana darurat dan tabungan/ investasi 

Lebih detailnya kalian bisa mendownload budget planner untuk gambaran jelasnya SIMPLE BUDGET PLANNER

3. Ikuti kegiatan

Tips ini merupakan salah satu trick hack buat kalian terutama anak-anak panitia. Seringkali kegiatan kepanitiaan memberikan kalian bayaran atau konsumsi yang mana ini tentu bisa menghemat pengeluaran kalian untuk makan. Jika kalian ingin mendapatkan uang lebih kalian bisa mengikuti berbagai macam perlombaan diluaran sana yang kadang meberikan hadiah dengan nominal yang cukup besar atau mungkin kalian bisa ikut proyek dosen, asisten praktikum, atau kegiatan lainya. Tapi perlu diingat lagi kalau tujuan kalian mengikuti kegitan bukan karena uang tetapi pengalaman serta ilmu yang lebih bernilai dari sekedar rupiah.

4. Jaga Kesehatan dan Pola Makan

Investasi terbesar dan termahal adalah kesehatan, dengan tubuh yang sehat kalian bisa melakukan segala hal. Nah kunci untuk menjaga kesehatan adalah dengan melakukan gaya hidup sehat mulai dari kelola pikiran, pola makan, hingga aktivitas fisik. Dengan tubuh yang sehat pula kita tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli obat (pengobatan).

5. Sedekah

Berhemat bukan berarti kita pelit dan tidak bisa berbagi justru dengan kita berbagi ada rezeki orang lain yang dititipkan Tuhan melalui kita, begitu juga sebaliknya. Berbagi ini tidak harus dengan jumlah nominal yang besar, kalian bisa menyisihkan sebagian kecil uang kalian atau tenaga kalian untuk membantu orang lain. Dengan kita berbagi kita juga ikut menolong orang lain dengan begitu rezeki Tuhan datang dari waktu dan tempat yang tidak disangka-sangka.

6. Mindset

Seberapa besarpun uang yang kalian miliki, jika mindset dan rasa syukur kalian kurang maka kalian tidak akan pernah merasa cukup. Maka dari itu lebih bijak untuk menata pikiran kita tentang uang karena sejatinya yang mahal itu bukan barang-barang di sekitar kita tetapi gaya hiduplah yang mahal, karena kita seringkali membeli suatu barang bukan melihat dari fungsinya melainkan yang dibeli "gaya" hidupnya. Dengan rasa syukur kita juga lebih bisa merasa damai dan menikmati hidup.

Comments

Popular Posts