Self development

Tips Membangun Kebiasaan untuk Pemalas

Oleh Oryza Salshabilla A

Habit ? jika kamu mendengar ini apa yang kamu pikirkan, sesuatu yang kamu lakukan sehari-hari secara berulang ? atau mungkin kebiasaaan sehari-hari? Pernahkah kalian merasa susah sekali rasanya untuk memulai kebiasaan baik terlagi mempertahankanya untuk jangka waktu yang cukup lama. Seringkali kita terjebak pada lingkaran yang kita buat sendiri

dalam bukunya "Atomic Habit" James Clear berusaha untuk menjelaskan kepada kita bagaimana cara agar kita dapat mempertahankan suatu habit untuk jangka waktu yang cukup lama. Selain itu ia juga memaparkan bagaimana caranya untuk bisa memulai kebiasan baik, menghilangkan kebiasaan buruk, dan menjadikan suatu habit bisa memberikan impact yang besar terhadap diri kita. Even itu hanya untuk habit kecil seperi menata tempat tidur di pagi hari atau mungkin mengosok gigi di malam hari. Dalam bukunya ada empat hal penting yang bisa menjadi kaidah bagi kalian yang ingin menjadi 

"the best version of me"

1. Menjadikanya terlihat 

    

    

    Ketika ingin menghentikan kebiasaan buruk dan ingin membangun kebiasaan baik sering kali kita berusaha untuk menahan agar tidak melakukan kebiasaan buruk itu dan berusaha untuk mebangun mati-matian kebiasaaan baik itu. Namun di suatu titik kita kadang "khilaf" atau secara tidak sadar malah melakukan kebiasaan buruk itu kembali. Dalam bukunya ia memberikan beberapa tips yang dapat kalian lakukan untuk mengatasi hal ini 

• Sadari bahwa faktanya "kita bisa menghentikan kebiasaan buruk tetapi mustahil untuk melupakanya". Hal ini bisa diatasi dengan menjauhkan segala sumber yang bisa menjadi alasan dalam melakukan kebiasaan tersebut. Seperti kalian ingin menghentikan kebiasaan buruk scrolling social media kalian bisa men-uninstall atau mematikan sementara akun/ notifikasi sosmed kalian sehingga ketika kalian membuka hp dan secara tidak sadar ingin main social media kalian harus memberikan usaha lebih untuk melakukannya. 
• Membuatnya terlihat, ketika kita membangun suatu kebiasaan baru kita cenderung mustahil untuk melupakan begitu juga sebaliknya. Maka dari itu dengan kita men-tracker kebiasaan yang ingin kita bangun, tiap kita merasa down dan melihat progress dari kebiasaan yang kita bangun secara tidak langsung kita cenderung ingin untuk tidak memutus rantai dari kebiasaan itu dan hal ini menjadi salah satu trik untuk mempertahankannya. 
• Membangun suasana atau merancang lingkungan untuk menjadi petunjuk agar kebiasaan baik terlihat. Contoh kita ingin berolahraga tiap pagi hari maka pada malamnya kalian bisa menaruh matras atau mempersiapkan peralatan olahraga kalian di tempat kalian bekerja atau di tempat dimana kalian sering melihatnya. 

2. Menjadikanya menarik 

    Tubuh kita merupakan serangkaian mekanisme dari berbagai sistem yang ada ini juga menjadi sistem kendali kita dalam melakukan aktivitas. Membangun suatu kebiasaan baik juga diperlukan effort dan sinergi antara pikiran dan koordinasi dalam tubuh karena itu faktanya kita cenderung untuk mengulang kebiasaan buruk dibandingkan mempertahankan kebiasaan baik. Hal ini terjadi karena kebiasaan menjadi menarik saat kita mengkaitkanya dengan perasaan positif/ senang begitu pula sebaliknya untuk itu apabila kita ingin membangun suatu kebiasaan maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah bagaimana kita bisa menciptakan motivasi atau perasaan positif untuk melakukan suatu kegiatan (menikmatinya) sebelum kebiasaan itu. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan 

• Kenali lebih jauh motivasi atau latar belakang untuk membangun kebiasaan. Apa hanya sekedar ikut-ikutan atau mungkin ingin mendapatkan manfaat lebih dari kebiasaan tersebut.
• Berfokuslah pada manfaat dari menghindari kebiasaan buruk untuk menjadikan kebiasaan buruk tersebut tidak menarik begitu juga sebaliknya
• Menciptakan ritual motivasi. Maksud disini adalah lakukan serangkaian kegiatan yang bisa dinikmati sebelum melakukan kebiasaan sulit seperti kalian ingin melakukan olahraga teratur di pagi hari maka kalian bisa memulainya dengan berjalan santai sambil menikmati pemandangan di sekitar untuk sebelumnya kalian bisa benar-benar berolahraga. 
• Menggunakan paket godaan. Pasangkan aksi yang ingin dilakukan dengan aksi yang perlu dilakukan. Seperti aku ingin melihat film tetapi aku hanya boleh melakukanya setelah aku menyelesaikan seluruh pekerjaanku

3. Menjadikanya mudah 

    Membangun suatu kebiasaan baru memang lebih mudah dibandingkan dengan mempertahankanya. begitu pula untuk menghilangkan/mengurangi kebiasaan buruk. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk bisa menjadikan sebuah kebiasaan baru menjadi menarik dan mudah 

• Aturan Dua Menit. Ketika ingin membangun suatu kebiasaan baru terkadang kita merasa berat untuk bisa mempertahankanya. Satu dua hari mungkin bisa terasa mudah tapi untuk waktu yang lama itu akan terasa cukup berat. Maka dari itu kalian bisa memulainya dengan "2 minutes rules" dimana kalian wajib melakukan tiap aktivitas kebiasaan untuk 2 menit pertama. Apabila di menit selanjutnya terasa berat berhenti untuk 2 menit dan lakukan kembali. Dari langkah kecil ini selanjutnya kalian akan benar-benar melakukan aktivitas kebiasaan tersebut. 

"Lebih baik melakukan lebih sedikit daripada yang Anda harapkan ketimbang tidak melakukanya sama sekali" -James Clear

• Buat langkah kecil untuk memulai sebuah kebiasaan. Misal kalian ingin memulai kebiasaan berolahraga maka langkah awal yang kalian lakukan adalah mengenakan pakaian olahraga, langkah kedua kalian mencoba untuk berjalan keluar rumah, langkah ketiga kalian pergi ke tempat olahraga, langkah keempat kalian berlatih selama 15 menit sekurangnya seminggu sekali, dan langkah kelima kalian berolahraga  tiga kali seminggu dan seterusnya. 
• Otomatisasi. membuat sebuah kebiasaan menjadi otomatis merupakan jalan pintas yang bisa dipilih untuk memperthankan sebuah kebiasaan. Seperti kalian ingin membuang kebiasaan menghamburkan uang (boros) kalian bisa mendaftar ke program tabungan otomatis sehingga mau tidak mau kalian tidak dapat menggunakan uang tersebut untuk hal lain.

4. Menjadikanya memuaskan 

    Membangun kebiasaan baru memang dibutuhkan komitmen yang besar dari dalam diri, terlagi apabila lingkungan di sekitar kita tidak sepenuhnya mendukung apa yang ingin kita lakukan, karena itu perlu adanya kontrak antara diri kita sendiri terhadap versi diri kita kedepanya (yang diharapkan). Kontrak kebiasaan ini bisa menjadi warning atau alarm apabila kita secara tidak sengaja melanggar aturan yang telah kita buat sendiri. Sama halnya dengan peraturan jika dilanggar pasti ada hukuman, kita bisa menerapkan hal ini untuk mendisiplinkan diri kita sehingga kedepanya kita berusaha untuk "not breaking your own rules". Kontrak ini bisa melibatkan diri kamu dengan orang lain atau mungkin dengan diri kamu sendiri. Semakin besar kontrak yang kamu buat semakin besar pula komitmen yang ingin kamu bangun 

"You acts like it's you agains world, but it's reallt just you againts yourself"

...